Teori Konspirasi : John F. Kennedy
Baru baru ini Presiden Donald Trump mengeluarkan perintah
pembukaan dokumen rahasia kematian mantan presiden John F. Kennedy yang
tewas ditembak di Dallas pada 1963. Namun perintah ini mendapat tekanan dari
Badan Intelijen Pusat (CIA) dan Biro Investigasi Federal (FBI). Trump
mengeluarkan perintah pembukaan sebagian dokumen rahasia kematian JFK kemarin,
26 Oktober 2017. Sekitar 2.800 dokumen mengenai kematian JFK diperintahkan
untuk dibuka ke publik hari ini, 27 Oktober 2017.
Sebelumnya, Trump sudah memberitakan semua lembaga di
pemerintahannya untuk mengkaji informasi dalam dokumen sebelum
dipublikasikan. "Saya perintahkan semua lembaga yang pernah mengajukan
penundaan untuk membuka seluruh informasi agar mengkajinya serta
mengidentifikasi sebanyak mungkin apa yang bisa dibuka ke publik tanpa
mencederai kebijakan pertahanan, intelijen, penegakan hukum, dan kebijakan luar
negeri," kata Trump, seperti dilansir Reuters.
Trump menegaskan, warga Amerika berhak mendapatkan akses
sebanyak mungkin ke dokumen-dokumen mengenai kematian JFK. Namun seorang
sumber dari dalam pemerintahan menyatakan Trump mendapat tekanan dari FBI dan
CIA. Dua lembaga itu mencegah sejumlah informasi tidak dipublikasikan. Direktur
CIA Mike Pompeo menyatakan keberatanya kepada Gedung Putih mengenai sejumlah
data rahasia terkait dengan kematian JFK.
Jauh sebelumnya, Kongres telah memerintahkan semua catatan
yang berkaitan dengan penyelidikan atas kematian JFK dibuka untuk umum dan
menetapkan batas waktunya pada 26 Oktober 2017.
Pembunuhan JFK adalah yang pertama dari serangkaian
pembunuhan bermotif politik, termasuk kematian saudaranya, Robert F. Kennedy,
dan pemimpin hak asasi manusia, Martin Luther King Jr., yang mengejutkan
Amerika Serikat selama 1960-an yang penuh gejolak. JFK merupakan salah satu
Presiden Amerika Serikat yang paling dikagumi.
Perintah Trump membuka dokumen rahasia kematian JFK
diharapkan dapat menjawab berbagai kontroversi tentang pelaku dan motif
penembakan
JFK pada 50 tahun lalu.
Berikut
adalah beberapa teori konspirasi yang paling populer dan terkenal tentang
pembunuhan JFK:
1.
Terdapat lebih dari 1 penembak
Laporan
Parlemen Amerika Serikat menyimpulkan bahwa Lee Harvey Oswald bertindak sendiri
dan tanpa bantuan untuk membunuh JFK. Namun berbeda dengan laporan itu,
Senat mengatakan ada "probabilitas tinggi" bahwa dua orang bersenjata
menembaki JFK. Setelahnya berbagai pakar dan kelompok penganut teori konspirasi
kemudian menyatakan bahwa pembunuh JFK belum tentu Oswald, tapi malah seorang
pria yang menembak di sepanjang rute iring-iringan mobil presiden AMerika
Serikat itu.
2.
Keterlibatan CIA
Salah
satu teori yang paling populer adalah gagasan CIA atau orang-orang yang terkait
dengan CIA terlibat dalam pembunuhan Kennedy. Beberapa teori menyebutkan orang
yang berafiliasi dengan CIA melepaskan tembakan mematikan tersebut, sementara
yang lainnya menyatakan bahwa CIA atau agen pemerintah lainnya mengetahui akan
ada upaya untuk mengakhiri kehidupan JFK. Dan, dengan tidak adanya
inisiatif untuk bertindak, menunjukan CIA terlibat dalam pembunuhan tersebut. Laporan
parlemen juga mengatakan CIA tidak terlalu aktif dalam pengumpulan dan
pembagian informasi baik sebelum dan sesudah pembunuhan.
3.
Balas dendam Castro
Ketika
Fidel Castro memimpin sebuah revolusi komunis di Kuba, Amerika Serikat di bawah
kepemimpinan JFK memulai sebuah operasi yang dikenal sebagai Teluk Babi.
Operasi di awal masa kepresidenannya dilakukan dalam usaha menggulingkan
pemerintah Castro yang kemudian gagal. Setelah operasi Teluk Babi dan Krisis
Rudal Kuba, Amerika Serikat terus merencanakan untuk membunuh Castro selama
bertahun-tahun, termasuk mencoba meracuni cerutunya. Dengan motif potensial dan
kecenderungan pandangan komunis Oswald, satu teori mengemukakan Castro memiliki
andil dalam pembunuhan tersebut. Namun sebelum meninggal dunia, Castro telah
membantah keterlibatannya dan menngatakan itu adalah kabar bohong yang buruk.
4.
Anggota mafia
Satu
teori menyebutkan pembunuh JFK adalah serangan mafia. JFK menunjuk adiknya
Robert sebagai jaksa agung yang priroitas kerjanya adalah memberangus
kejahatan terorganisasi. Apalagi, revolusi Castro mendorong keluar
elemen-elemen di Kuba yang bersahabat dengan kepentingan mafia. Investigasi
Parrlemen mengatakan bahwa buktinya menunjukkan adanya kelompok mafia yang
tidak terlibat langsung dalam pembunuhan tersebut, namun tidak mengesampingkan
keterlibatan anggota mafia.
5.
Kennedy bukanlah sasaran Penembak
JFK
tidak sendirian di Dallas. Ibu negara Jackie Kennedy ada di sisinya, serta
Gubernur Demokrat John Connally. Gubernur juga tertembak saat JFK terbunuh, dan
satu teori mengatakan bahwa Oswald bermaksud membunuh gubernur tersebut, bukan
Kennedy. Wartawan James Reston Jr. menggarisbawahi teori ini secara panjang
lebar, mengatakan bahwa Oswald menyasar nama Connally, dan mencatat bahwa istri
Oswald mengatakan bahwa Connally adalah sasarannya. Selama bertahun-tahun,
teori-teori itu terus bertahan, dan pemerintah membuat beberapa dokumennya
tetap tertutup dari publik. Kongres telah mengeluarkan undang-undang 25 tahun
yang lalu yang mewajibkan pemerintah melepaskan semua dokumennya dan memberi
ruang bagi sebuah lembaga untuk menyimpan rahasia informasi sensitif. Sesuai
dengan undang-undang tersebut, Presiden Donald Trump mengeluarkan sebuah memo
pada Kamis malam untuk membuka beberapa file. Namun, memo Trump hanya mengizinkan
perilisan 2.800 dokumen pemerintah yang berkaitan dengan pembunuhan JFK , dari
jumlah total yang berkisar sekitar jutaan dokumen. Harapannya, teori konspirasi
akan berakhir dengan pembukaan dokumen rahasia tentang pembunuhan salah satu
presiden yang paling dipuja Amerika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar