Senin, 13 November 2017

Tugas (3) Softskill Individu Komunikasi Bisnis



Teori Konspirasi : John F. Kennedy

Baru baru ini Presiden Donald Trump mengeluarkan perintah pembukaan dokumen rahasia kematian  mantan presiden John F. Kennedy yang tewas ditembak di Dallas pada 1963. Namun perintah ini mendapat tekanan dari Badan Intelijen Pusat (CIA) dan Biro Investigasi Federal (FBI). Trump mengeluarkan perintah pembukaan sebagian dokumen rahasia kematian JFK kemarin, 26 Oktober 2017. Sekitar 2.800 dokumen mengenai kematian JFK diperintahkan untuk dibuka ke publik hari ini, 27 Oktober 2017.


Sebelumnya, Trump sudah memberitakan semua lembaga di pemerintahannya untuk mengkaji  informasi dalam dokumen sebelum dipublikasikan. "Saya perintahkan semua lembaga yang pernah mengajukan penundaan untuk membuka seluruh informasi agar mengkajinya serta mengidentifikasi sebanyak mungkin apa yang bisa dibuka ke publik tanpa mencederai kebijakan pertahanan, intelijen, penegakan hukum, dan kebijakan luar negeri," kata Trump, seperti dilansir Reuters. 
Trump menegaskan, warga Amerika berhak mendapatkan akses sebanyak mungkin ke dokumen-dokumen mengenai kematian JFK. Namun seorang sumber dari dalam pemerintahan menyatakan Trump mendapat tekanan dari FBI dan CIA. Dua lembaga itu mencegah sejumlah informasi tidak dipublikasikan. Direktur CIA Mike Pompeo menyatakan keberatanya kepada Gedung Putih mengenai sejumlah data rahasia terkait dengan kematian JFK.


Jauh sebelumnya, Kongres telah memerintahkan semua catatan yang berkaitan dengan penyelidikan atas kematian JFK dibuka untuk umum dan menetapkan batas waktunya pada 26 Oktober 2017.



Pembunuhan JFK adalah yang pertama dari serangkaian pembunuhan bermotif politik, termasuk kematian saudaranya, Robert F. Kennedy, dan pemimpin hak asasi manusia, Martin Luther King Jr., yang mengejutkan Amerika Serikat selama 1960-an yang penuh gejolak. JFK merupakan salah satu Presiden Amerika Serikat yang paling dikagumi.
Perintah Trump membuka dokumen rahasia kematian JFK diharapkan dapat menjawab berbagai kontroversi tentang pelaku dan motif
 penembakan JFK pada 50 tahun lalu. 

Berikut adalah beberapa teori konspirasi yang paling populer dan terkenal tentang pembunuhan JFK:


1. Terdapat lebih dari 1 penembak

Laporan Parlemen Amerika Serikat menyimpulkan bahwa Lee Harvey Oswald bertindak sendiri dan tanpa bantuan untuk membunuh JFK. Namun berbeda dengan laporan itu, Senat mengatakan ada "probabilitas tinggi" bahwa dua orang bersenjata menembaki JFK. Setelahnya berbagai pakar dan kelompok penganut teori konspirasi kemudian menyatakan bahwa pembunuh JFK belum tentu Oswald, tapi malah seorang pria yang menembak  di sepanjang rute iring-iringan mobil presiden AMerika Serikat itu.

2. Keterlibatan CIA

Salah satu teori yang paling populer adalah gagasan CIA atau orang-orang yang terkait dengan CIA terlibat dalam pembunuhan Kennedy. Beberapa teori menyebutkan orang yang berafiliasi dengan CIA melepaskan tembakan mematikan tersebut, sementara yang lainnya menyatakan bahwa CIA atau agen pemerintah lainnya mengetahui akan ada upaya untuk mengakhiri kehidupan JFK. Dan, dengan tidak adanya inisiatif untuk bertindak, menunjukan CIA terlibat dalam pembunuhan tersebut. Laporan parlemen juga mengatakan CIA tidak terlalu aktif dalam pengumpulan dan pembagian informasi baik sebelum dan sesudah pembunuhan.

3. Balas dendam Castro

Ketika Fidel Castro memimpin sebuah revolusi komunis di Kuba, Amerika Serikat di bawah kepemimpinan JFK memulai sebuah operasi yang dikenal sebagai Teluk Babi. Operasi di awal masa kepresidenannya dilakukan dalam usaha menggulingkan pemerintah Castro yang kemudian gagal. Setelah operasi Teluk Babi dan Krisis Rudal Kuba, Amerika Serikat terus merencanakan untuk membunuh Castro selama bertahun-tahun, termasuk mencoba meracuni cerutunya. Dengan motif potensial dan kecenderungan pandangan komunis Oswald, satu teori mengemukakan Castro memiliki andil dalam pembunuhan tersebut. Namun sebelum meninggal dunia, Castro telah membantah keterlibatannya dan menngatakan itu adalah kabar bohong yang buruk.

4. Anggota mafia

Satu teori menyebutkan pembunuh JFK adalah serangan mafia. JFK menunjuk adiknya Robert sebagai jaksa agung yang priroitas kerjanya adalah memberangus  kejahatan terorganisasi. Apalagi, revolusi Castro mendorong keluar elemen-elemen di Kuba yang bersahabat dengan kepentingan mafia. Investigasi Parrlemen mengatakan bahwa buktinya menunjukkan adanya kelompok mafia yang tidak terlibat langsung dalam pembunuhan tersebut, namun tidak mengesampingkan keterlibatan anggota mafia.

5. Kennedy bukanlah sasaran Penembak

JFK tidak sendirian di Dallas. Ibu negara Jackie Kennedy ada di sisinya, serta Gubernur Demokrat John Connally. Gubernur juga tertembak saat JFK terbunuh, dan satu teori mengatakan bahwa Oswald bermaksud membunuh gubernur tersebut, bukan Kennedy. Wartawan James Reston Jr. menggarisbawahi teori ini secara panjang lebar, mengatakan bahwa Oswald menyasar nama Connally, dan mencatat bahwa istri Oswald mengatakan bahwa Connally adalah sasarannya. Selama bertahun-tahun, teori-teori itu terus bertahan, dan pemerintah membuat beberapa dokumennya tetap tertutup dari publik. Kongres telah mengeluarkan undang-undang 25 tahun yang lalu yang mewajibkan pemerintah melepaskan semua dokumennya dan memberi ruang bagi sebuah lembaga untuk menyimpan rahasia informasi sensitif. Sesuai dengan undang-undang tersebut, Presiden Donald Trump mengeluarkan sebuah memo pada Kamis malam untuk membuka beberapa file. Namun, memo Trump hanya mengizinkan perilisan 2.800 dokumen pemerintah yang berkaitan dengan pembunuhan JFK , dari jumlah total yang berkisar sekitar jutaan dokumen. Harapannya, teori konspirasi akan berakhir dengan pembukaan dokumen rahasia tentang pembunuhan salah satu presiden yang paling dipuja Amerika.
 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar