PROPOSAL
USAHA
“Butik
Labelle”
ANNISA
GUNANSYAH (11214369)
HAJAT
RIZQI (14214707)
HANSEN
PARULIAN (14214779)
KATLINA
SUPARDI (15214798)
SAMUEL
CHANDRA (19214972)
SEKAR
AYU CHAIRUNISA (1A214105)
4EA36
UNIVERSITAS
GUNADARMA
2017
Kata Pengantar
Puji
syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan
karunia-Nya, TIM penyusun dapat menyelesaikan proposal yang berjudul “Pendirian
Usaha Butik Labelle”.
Proposal
ini disusun berdasarkan rencana pendiran usaha yang didalamnya memuat tentang perusahaan. Dalam penyusunan
proposal ini,
tidak sedikit hambatan yang TIM penyusun
hadapi. Namun,
penyusun
menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat
bantuan, dorongan, serta bimbingan sehingga kendala –
kendala yang penulis hadapi dapat teratasi.
Penyusun
sadar bahwa proposal
ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Maka, TIM penyusun
meminta masukannya berupa kritik dan saran dari pembaca demi
perbaikan pembuatan proposal di masa yang akan datang.
Bekasi,
27 November 2017
Tim Penyusun
1. Profil Usaha
1.1. Identitas Usaha
Nama Perusahaan :
Butik Labelle
Merek (milik sendiri/lisensi) : Labelle
Jenis Kegiatan Usaha : Perdagangan
Jenis Barang :
Pakaian Wanita
Bidang Usaha (Barang/ Jasa) : Barang
Alamat Usaha :
Jl. Mawar
Indah No.10, Bekasi Utara
Jumlah Tenaga Kerja : 5 orang
Pemasaran :
Pamflet, Sosial Media (Instagram, Facebook, Blog)
No.
Telp
: (021) 987123
1.2. Identitas Pemilik Perusahaan
Nama pemilik :
Sekar Ayu Chairunnisa
Alamat pemilik :
Jl. Mawar Indah No. 15, Bekasi Utara
No. Telp :
(021) 1234321
1.3. Personalia Kantor
Direktur : Sekar Ayu Chairunnisa
Manajer Pemasaran :
Katlina Supardi
Manajer SDM :
Annisa Gunansyah
Manajer Operasional :
Hansen Parulian
Karyawan :
Hajat Rizqi
Samuel Chandra
1.4. Informasi Tentang Bisnis yang
Dilaksanakan
Perusahaan
kami bergerak di bidang perdagangan yang menjual pakaian wanita yang pastinya up to date dan cocok dengan selera masyarakat,
khususnya untuk kaum remaja dan dewasa.
Sebelum
kami menjalankan perusahaan yang kami rencanakan ini, maka kami harus mempunyai
modal usaha. Untuk merencanakan pemasaran, perusahaan kami akan mempromosikan
dan mendistribusikan produk kami melalui pasar tradisional maupun pasar modern yang mudah terjangkau oleh para
pembeli / konsumen.
Adapun maksud dan tujuan kami mendirikan perusahaan ini yaitu:
1. Berperan aktif dalam bidang bisnis
dan kewirausahaan,
2. Menyediakan kebutuhan fashion bagi masyarakat
3. Mengurangi tingkat pengangguran
4. Menjalin persahabatan antara
pelanggan
5. Mendapatkan keuntungan atau laba.
1.5. Ruang Lingkup Usaha
Ruang lingkup usaha butik ini kami rancang dengan sebaik mungkin karena semua
itu bisa berpengaruh terhadap maju mundurnya perusahaan kami, maka dari itu
kami berusaha memberikan sesuatu yang terbaik untuk konsumen.
Perusahaan Butik Labelle terletak di Jl. Mawar Indah No.10, Bekasi Utara dan butik ini sudah memenuhi
persyaratan berdirinya sebuah perusahaan. Selain itu, lokasi tersebut tidak terlalu jauh
dari pemukiman penduduk dan akses transportasi menuju lokasi perusahaan sudah
lancar.
2.
Manajemen
2.1.Struktur Organisasi
3.
Detail
Produk
Semakin tingginya kebutuhan masyarakat
akan pakaian dan fashion
terutama dalam fashion, sehingga menghabiskan sampai beberapa pakaian dalam
sehari, belum termasuk aksesoris yang semakin marak digunakan oleh masyarakat,
khususnya oleh anak remaja.
Adapun kualitas produk atau mutu produk yang kami hasilkan memiliki beberapa
keunggulan:
·
Bahan berkualitas tinggi dan dapat memuaskan konsumen
·
Bermacam-macam
bentuk dan ukurannya dengan
style yang up to date
·
Hasil
jahitan dan sablon sangat rapi dan tidak mudah luntur walau beberapa kali cuci
·
Harga
Terjangkau
4.
Pangsa Pasar
Kaum wanita adalah insan yang
mempunyai daya tarik sangat tinggi (konsumtif) terhadap hal-hal yang
berhubungan dengan penampilan. Dengan adanya orang-orang konsumtif berarti
keuntungan bagi usaha produksi. Butik ini berada di daerah perkotaan sehingga
pelanggan pun akan terus meningkat serta lokasinya sangat mudah diakses karena
berdiri dipinggir jalan raya. Selain itu, berdasarkan pemantauan dan hasil
survey yang ada bahwa di sekitar lokasi tempat yang kami dirikan usaha butik
ini masih belum terdapat sebuah tempat belanja pakaian dengan suasana yang
nyaman dan kekeluargaan.
Gambaran karakteristik pembeli /
pelanggan :
Ø Pembeli individu
Ø Keluarga
Ø Distributor
5.
Pesaing
Untuk menghadapi persaingan usaha butik baik itu sebagai resiko
usaha, ataupun bagian dari proses usaha diperlukan strategi. Berikut ini yaitu
strategi-strategi dalam usaha butik:
1. Sediakan
Barang yang Berbeda dari Lainnya
2.
Mengecek Barang Milik Kompetitor Berat
3. Perkuat
garis belakang & garis depan butik Anda
4.
Buat Pelanggan Merasa Suka
6.
Anggaran
6.1.Kebutuhan
Perlengkapan
No
|
Jenis
Barang
|
Jumlah
|
Harga
Satuan
|
Total
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
|
Mesin
jahit juki
Mesin
obras
Mesin lubang Kancing
Dress
form
Setrika
uap
Papan
setrika
Gunting
kain
Gunting
benang
Hanger
|
3
buah
1
buah
1
buah
3
buah
1
buah
1
buah
2
buah
3
buah
1
buah
2
lusin
|
Rp.
2.000.000
Rp.
500.000
Rp.
1.000.000
Rp.
150.000
Rp.
1.000.000
Rp.
100.000
Rp.
50.000
Rp.
5.000
Rp.
100.000
Rp.
12.000
|
Rp.
6.000.000
Rp.
500.000
Rp.
1.000.000
Rp.
450.000
Rp.
1.000.000
Rp.
100.000
Rp.
100.000
Rp.
15.000
Rp.
100.000
Rp.
24.000
|
Total
|
Rp.
9.289.000
|
6.2. Kebutuhan Tempat dan Renovasi
No
|
Jenis
Barang
|
Jumlah
|
Harga
Satuan
|
Total
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
|
Sewa
tempat 1 th
Cat
Lampu
Kabel
+ plug
Tukang
Etalase
Listrik
Cermin
Kursi
plastik
Lain-lain
|
1
unit
3
unit
1
unit
2
org
1
unit
1
unit
8
unit
|
Rp.
6.000.000
Rp.
35.000
Rp.
5.000
Rp.
100.000
Rp.
75.000
Rp.
200.000
Rp.
50.000
Rp.
20.000
|
Rp.
6.000.000
Rp.
35.000
Rp.
15.000
Rp.
100.000
Rp.
150.000
Rp.
200.000
Rp.
200.000
Rp.
50.000
Rp.
160.000
Rp.
200.000
|
Total
|
Rp.
7.110.000
|
6.3.
Rekapitulasi Kebuthan Total
Rekapitulasi
Kebutuhan Total
No
|
Keterangan
|
Jumlah
|
1.
2.
|
Kebutuhan
perlengkapan
Kebutuhan
tempat dan renovasi
|
Rp.
9.289.000
Rp.
7.110.000
|
Total
|
Rp.
16.399.000
|
7.
Lampiran