MAKALAH
USAHA RUMAH MAKAN BEBEK SETAN
Kelompok 1: Annisa Gunansyah 11214369
Devi
Permatasari 12214828
Katlina
Supardi 15214798
Melisa
Dwi S 16214575
Nuraini 18214195
Kelas
: 3EA36
NPM :
11214369
Kelas :
3EA36
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
“Bebek Setan” merupakan salah satu
kuliner yang dikenal luas oleh masyarakat khususnya Bekasi. Dalam kondisi
persaingan yang ketat saat ini, Bebek Setan selalu memperhatikan budaya
organisasi. Menurut Kreitner dan kinicki (2005: 79) budaya organisasi adalah
suatu wujud anggapan yang dimiliki, diterima secara implisit oleh kelompok dan
menentukan bagaimana kelompok tersebut rasakan, pikirkan, dan bereaksi terhadap
lingkungannya yang beraneka ragam. Budaya organisasi mencakup iklim dan
atmosfer emosional dan psikologis, hal ini mencakup semangat kerja karyawan,
sikap, dan tingkat produktivitas, budaya organisasi juga mencakup tindakan,
rutinitas dan percakapan.
Saat ini masyarakat cenderung lebih
menyukai memenuhi kebutuhan pangan mereka dengan mengkonsumsi makanan yang
dibeli dari restoran atau rumah makan lainnya. “Bebek Setan” menyediakan bebek
setan dan ayam setan dengan sambal yang sangat pedas, “Bebek setan” juga
menyediakan bebek goreng dan ayam goreng untuk konsumen yang tidak menyukai
rasa pedas.
Rumah makan “Bebek Setan” terletak di
Ruko Sentra Niaga, Jalan Boulevard Hijau Raya, Harapan Indah. Kota Bekasi.
Rumah makan “Bebek Setan” buka setiap hari dari jam 11.00 sampai jam 21.00. Rumah
makan “Bebek Setan” memiliki 3 lantai. 2 lantai non AC dan lantai 3 ruang
berAC. Rumah makan “Bebek Setan” menyediakan Toilet dan Musholla yang bersih.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
PROFIL PERUSAHAAN
I.
Deskripsi Umum Perusahaan
Nama perusahaan : BEBEK SETAN
Tahun Berdiri : 2010
Alamat
Perusahaan : Ruko Sentra Niaga, Jalan
Boulevard Hijau Raya, Pejuang
Medan Satria, Kota Bekasi
Kegiatan Operasional : 11.00 – 21.00
Jenis Perusahaan : Kuliner
Jumlah Karyawan : 10 Karyawan
Produk :
Bebek, Ayam, Burung Puyuh
No. Telepon :
0815-4681-4843
II.
Riwayat Perusahaan
Bebek Setan
merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan makanan (bebek,
ayam, puyuh) yang dibentuk pada tahun 2010 oleh Ibu Yani sebagai pemilik di
kawasan Harapan Indah Bekasi. Lalu pada tahun 2015 Ibu Yani membuka cabang
ke-dua yang berlokasikan di Jalan Nangka Raya, Kranji, Bekasi Barat.
III.
Visi dan Misi Perusahaan
1. VISI
Dengan berlandaskan iman
dan takwa BEBEK SETAN menjadi salah satu perusahaan yang paling maju,
produktif, dan berkompetitif di Indonesia.
2. MISI
a. Menciptakan
tenaga kerja yang ahli dan kompeten serta memiliki imtaq dan iptek yang kuat.
b. Memuaskan
konsumen.
c. Menjadi
perusahaan yang terdepan dibidangnya.
d. Memperluas
lapangan kerja untuk memakmurkan mahasiswa dan masyarakat sekitar tempat
produksi pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya.
IV.
Struktur Organisasi
V.
Lingkup kegiatan Perusahaan
Rumah Makan BEBEK
SETAN mulai beroperasi dari jam 11.00 – 21.00 WIB. Buka setiap hari dan
dilakukan briefing dua kali, yaitu pada jam 10.00 dan 22.00 WIB yang dipimpin
oleh supervisor dan melaporkan aktifitas yang terjadi dan mempersiapkan
aktifitas berikutnya kepada pimpinan.
Untuk mendukung pelayanan yang berkualitas, perusahaan melakukan
pengelolaan terhadap karyawan dengan menempatkan posisi jabatan sesuai dengan
keahliannya. Setiap karyawan memiliki gaji pokok yang berbeda-beda sesuai
dengan jenis jabatan dan pekerjaannya. Akan tetapi pada dasarnya para karyawan
mendapatkan insentif yang sama yaitu gaji, bonus jika target perusahaan
tercapai dan THR (Tunjangan Hari Raya). Pengelolaan terhadap karyawan terus
dilakukan oleh perusahaan dengan upaya untuk bias menciptakan pelayanan yang
berkualitas.
2.2 LINGKUNGAN INDUSTRI
Di Bekasi jenis usaha dibidang makanan meniliki peluang
yang menjanjikan, karena makanan adalah kebutuhan primer manusia, ditambah lagi
dengan banyaknya jumlah tenaga kerja sekitar kurang lebih 500 orang dan
penduduk disekitarnya. Oleh Karena itu kami bertekad mengembangkan usaha
makanan ini Karena ditunjang dari banyaknya peluang dalam mengembangkan jenis
usaha ini.
2.3 PASAR YANG DITUJU
Jika melihat kompetitor-kompetitor yang bergerak
dibidang usaha yang sama, memang sudah cukup banyak. Tetapi, kami menyiasatinya
dengan inovasi berbeda dari produk-produk sejenis yang sudah ada. Yaitu, dengan
inovasi rasa yang sangat pedas, harga yang ekonomis, dan yang paling penting
sehat dan higenis. Dengan ini, kami yakin produk yang kami miliki mampu
bersaing dan laku dipasaran. Sasaran usaha ini adalah masyarakat di daerah
sekitar Bekasi baik kalangan pekerja, mahasiswa, pelajar maupun masyarakat
umum.
2.4 PESAING
Rumah
makan BEBEK SETAN memiliki beberapa ancaman dalam hal pesaing, diantaranya :
1. Munculnya
berbagai rumah makan dengan nama yang lebih menarik dan makanan yang unik. Itu
merupakan pesaing rumah makan ini, karena konsumen bias jadi memilih produk
lain karena nama yang membuat konsumen penasaran dan suka.
2. Ada
rumah makan lain yang menciptakan menu makanan yang serupa dengan menu rumah
makan kami dan memberikan harga yang lebih murah dari rumah makan kami.
3. Kejenuhan,
kebosanan terhadap produk kami dapat membuat rumah makan kami menjadi sepi
pelanggan.
4. Munculnya
rumah makan yang memakai bahan utama bebek tetapi dengan menggunakan rasa menu
yang lebih bermacam-macam.
2.5 KEUANGAN
Perhitungan
omzet per hari
Omzet
satu hari 160 porsi bebek @ Rp. 24.000 Rp.
3. 840.000
Omzet
satu hari 105 porsi ayam @ Rp. 19.000 Rp.
1. 995.000
Omzet
satu hari 35 porsi burung puyuh @ Rp. 18.000 Rp. 630.000
+
Rp.
6. 465.000
Biaya
operasional per hari Rp.
4. 750.000 -
Keuntungan
per hari Rp.
1. 715.000
Perhitungan
omzet per bulan
Omzet
satu hari 160 porsi bebek @ Rp. 24.000 Rp.
115.200.000
Omzet
satu hari 105 porsi ayam @ Rp. 19.000 Rp. 59.850.000
Omzet
satu hari 35 porsi burung puyuh @ Rp. 18.000 Rp. 18.900.000
+
Rp.
193.950.000
Biaya
operasional per bulan Rp.
142.500.000 -
Keuntungan
per bulan Rp. 51.450.000
2.6 BUDAYA ORGANISASI
Menurut Gareth R. Jones dalam buku Pengantar Bisnis
Moder Abad 21 (Darsono: 2016 hal 174) Budaya Organisasi adalah suatu bentuk
acuan interaksi para anggota organisasi dan bentuk acuan interaksi dengan pihak
luar. Bentuk acuan itu adalah nilai, norma-norma, dan aturan-aturan sebagai
dasar para anggota untuk berfikir dan berperilaku. Hakikatnya budaya organisasi
adalah alat untuk menafsirkan dan mereaksi kondisi objektif, dan budaya
organisasi dapat dijadikan sumber tenaga keunggulan kompetitif.
Dalam rumah makan BEBEK SETAN budaya organisasi dapat
terlihat dari peraturan-peraturan yang telah ditetapkan di tempat ini,
diantaranya sebagai berikut :
·
Para karyawan harus menggunakan seragam
yang telah disediakan.
·
Kedisiplinan untuk para karyawan agar
tidak datang terlambat.
·
Sopan dan ramah dalam berperilaku terhadap
konsumen.
·
Mengharuskan para karyawan agar taat
beribadah walaupun dalam jam bekerja.
·
Jujur dalam melayani konsumen.
·
Para karyawan harus selalu menjaga
kerapihan dan kebersihan di lingkungan kerja.
·
Responsive dalam menghadapi para konsumen.
2.7 Kendala mewujudkan kinerja bisnis
Pencapaian
tujuan etika bisnis masih berhadapan dengan beberapa masalah dan kendala.
Beberapa kendala tersebut yaitu :
1. Standar
moral para pelaku bisnis pada umumnya masih lemah.
Banyak diantara pelaku
bisnis yang lebih suka menempuh jalan pintas, bahkan menghalalkan segala cara
untuk memperoleh keuntungan dengan mengabaikan etika bisnis, seperti memalsukan
campuran, timbangan, ukuran, menjual barang yang kadaluarsa, dan memanipulasi
laporan keuangan.
2. Banyak
perusahaan yang mengalami konflik kepentingan.
Konflik kepentingan ini
muncul karena adanya ketidaksesuaian antara nilai pribadi yang dianutnya atau
antara peraturan yang berlaku dengan tujuan yang hendak dicapainya, atau
konflik antara nilai pribadi yang dianutnya dengan praktik bisnis yang
dilakukan oleh sebagian besar perusahaan lainnya, atau antara kepentingan
perusahaan dengan kepentingan masyarakat. Orang-orang yang kurang teguh standar
moralnya bisa jadi akan gagal karena mereka mengejar tujuan dengan mengabaikan
peraturan.
3. Lemahnya
penegakan hukum.
Banyak orang yang sudah divonis
bersalah di pengadilan bias bebas berkeliaran dan tetap memangku jabatannya di
pemerintahan. Kondisi ini mempersulit upaya untuk memotivasi pelaku bisnis
menegakkan norma-norma etika.
BAB
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bebek setan
merupakan salah satu kuliner yang dikenal luas masyarakat khususnya Bekasi dan
mereka merupakan salah satu rumah makan bebek yang ramai di Bekasi. Bebek setan
sendiri mengajak pelanggan untuk tidak hanya dating sekali atau dua kali, namun
mereka datang berkali-kali dan itu terbukti dengan banyaknya pelanggan merasa
puas untuk datang ke rumah makan ini.
Faktor-faktor yang
terpenting mengapa para konsumen memilih makan di bebek setan dari pada tempat
yang lain adalah karena rasa dari bebek setan ini sangat pedas dan enak dengan
harga yang ekonomis. Serta pelayanan yang responsive dan ramah sehingga membuat
konsumen merasa puas dan tertarik untuk selalu datang ke rumah makan ini.
BAB
IV
DAFTAR
PUSTAKA
Darsono Prawironegoro.
2016. Pengantar Bisnis Modern abad 21.
Jakarta: Mitrawacana Media.
Kreitner, Robert,
Angelo Kinicki. 2005. Perilaku Organisasi. Jakarta : Salemba Empat.